Bawa Tas Belanja Tiap Hari, Kenapa Tidak?
Di tengah ancaman sampah plastikyang kian nyata, gerakan menggunakan tas belanja kian ramai digaungkan.
Rahayu, misalnya. Seorang pekerja lepas di Jakarta ini selalu membawa kantong belanja di dalam tasnya. Kebiasaan ini telah lama dilakoninya sejak masih duduk di bangku kuliah.
Kebiasaan terus dilakukannya hingga ia menemukan kantong belanja yang sangat cocok untuknya. Dengan corak favorit, ia selalu percaya diri saat menjinjing tas belanja tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
CNNIndonesia.commembuat sebuah pollingdi akun Instagram ofisial tentang kebiasaan membawa tas atau kantong belanja. Sebanyak 41 persen dari 274 responden mengaku membawa kantong belanja tiap hari layaknya botol air minum atau tumbler.
Sementara yang lain, mengaku kadang membawa (31 persen) dan ada pula yang tidak bawa sama sekali (27 persen).
Padahal, penggunaan tas atau kantong belanja bisa meminimalisasi pemakaian kantong plastik.
CNNIndonesia.comjuga bertanya soal apa yang dilakukan saat belanja tapi lupa membawa kantong sendiri. Separuh responden mengaku memilih beli kantong belanja di lokasi.
Sementara sisanya memilih membawa belanjaan sebisanya (37 persen) dan menunda belanja (13 persen).
![]() |
Peringatan Hari Bebas Kantong Plastik Internasional hari ini mengingatkan tentang bahaya kantong plastik sekali pakai terhadap lingkungan. PBB, lewat UN Environment Program, mencatat tiap tahun ada 400 juta ton sampah plastik, termasuk di antaranya kantong plastik sekali pakai.
Tak ada salahnya 'puasa' kantong plastik mulai hari ini dan membiasakan diri membawa reusable bag yang lebih ramah lingkungan.
Dari hasil pollingdi atas, terlihat bahwa cukup banyak orang yang kini telah memiliki kesadaran akan pentingnya pemakaian tas belanja sebagai pengganti kantong plastik.
Mereka saja sudah rajin bawa tas belanja untuk meminimalisasi kantong plastik sekali pakai. Kamu gimana?
(els/asr)