Upacara Wisudhi Trisarana di Wihara Ekayana Arama, Berikut Makna dan Prosesinya
时间:2025-05-19 15:50:08 出处:娱乐阅读(143)
SuaraJakarta.id - Ratusan umat Budha mengikuti Upacara Wisudhi Trisarana menjelang Hari Raya Waisak yang jatuh pada 12 Mei 2025 mendatang. Mereka mengikuti Wisudhi Trisarana tersebut di Wihara Ekayana Arama di Jakarta Barat,quickq会员多少钱 Provinsi DKI Jakarta.
Prosesi upacara Wisudhi Trisarana dilakukan dan dibimbing langsung oleh Kepala Wihara Ekayana Arama Y.A. Bhiksu Aryamaitri yang juga merupakan Guru Wisudhi dengan penuh khusyuk.
Bhiksu Aryamaitri Mahasthawira mengatakan, Wisudhi Trisarana dilakukan menyambut Hari Tri Suci Waisak 2569 T.B/2025. Sebanyak 600 Upasaka dan Upasika tampak khitmat mengikuti upacara Wisudhi Trisarana, Kamis 1 Mei 2025.
Diketahui, Upasaka dan Upasika adalah istilah dalam agama Buddha yang merujuk pada umat awam yang telah menerima ajaran Buddha dan berlindung pada Tiga Permata (Buddha, Dhamma, dan Sangha).
Baca Juga:Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
Bhiksu Aryamaitri Mahasthawira mengatakan, kegiatan sakral ini diikuti lebih dari 600 peserta dari berbagai usia dan latar belakang, sebagai bagian dari pembinaan spiritual yang mendalam menuju hari Waisak.
"Wisudhi, yang berasal dari bahasa Pali visuddhi, berarti “pemurnian”, merupakan upacara pengambilan atau pembaharuan Sla (sila)—lima latihan moral dasar bagi umat Buddha untuk menumbuhkan disiplin batin dan memperkuat komitmen dalam menjalankan ajaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari," katanya melalui keterangan tertulisnya.
Dalam upacara Wisudhi, umat juga menyatakan tekad untuk berlindung kepada Tiga Permata: Buddha, Dharma, dan Sangha.
"Ini menjadi momen penting untuk memperdalam pengertian spiritual, serta meneguhkan niat dalam menjalani hidup secara sadar dan bijaksana," kata Bhiksu Aryamaitri Mahasthawira.
"Pelaksanaan Wisudhi menjadi bentuk nyata dari kesiapan batin umat Buddha dalam menyambut Waisak, yang memperingati tiga peristiwa agung dalam kehidupan Siddhartha Gautama: kelahiran, pencapaian Pencerahan Agung, dan Parinirwana (wafatnya)," imbuhnya.
Baca Juga:Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
Kata Bhiksu Aryamaitri Mahasthawira, melalui upacara Wisudhi Trisarana, peserta diharapkan mampu memancarkan kualitas hidup yang penuh welas asih, toleransi, dan keharmonisan, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat luas.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
上一篇: Keaslian Ijazah Jokowi Tak Juga Dibuktikan dalam Sidang, Pengacara Bambang Tri dan Gus Nur Mencak
下一篇: Cacar Monyet di Jakarta Barat Tembus 10 Kasus; Sembuh Satu, Tambah Satu
猜你喜欢
- Berkaca Sarinah, Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Tanah Abang Buntut Sepi Pengunjung
- Kombinasi Kelor dan Telur Jadi Pengganti Nutrisi Susu, Bisakah?
- Refleksi 79 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Puadi Tegaskan Pengawas Pemilu Merdeka Mengawasi
- 8 Destinasi Terbaik di Asia 2025 untuk Jauhi Overtourism, Ada dari RI
- Bukan Kerugian Negara, BLT Minyak Goreng Disebut Karena Kenaikan Harga
- Jangan Berlebihan, Ini 5 Bahaya Keseringan Makan Jeroan
- Deretan Julukan Unik Para Legenda Bulu Tangkis Dunia, Ada yang Diberi Nama Si Tangan Petir
- Bukan Naikkan Harga, Trump Desak Pengusaha Tanggung Efek Kebijakan Tarif AS
- Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH