Gugus Tugas Prabowo Sebut Menu Makan Siang Bergizi Gratis Setiap Daerah Berbeda, Tapi...
JAKARTA,quickq官方网站安卓 DISWAY.ID -- Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis akan disesuaikan dengan ketersediaan pangan di setiap daerah di Indonesia.
Hasan menekankan bahwa menu-menu yang disediakan tidak akan seragam di seluruh daerah.
"Jadi tidak akan sama menunya nanti di berbagai daerah, itu kan tergantung ketersediaan pangan di sana apa," katanya dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Juli 2024.
BACA JUGA:Viral Mobil Terbakar di Pintu Keluar Tol Rangkasbitung, Asap Hitam Membumbung Tinggi
BACA JUGA:Jokowi Klaim Demokrasi Indonesia Berjalan dengan Baik: Tiap Hari Mau Maki Presiden Juga Didengar
Lebih lanjut, Hasan menekankan bahwa anggaran untuk program ini telah dialokasikan sebesar Rp 71 triliun dalam APBN 2025. Dana ini akan dibagi dengan dua kriteria utama, pertama, syarat gizinya harus terpenuhi dan kedua, harus dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya.
"Jadi semua proses riset, kajian, uji coba, pilot project akan bersandarkan kepada dua arahan dari Pak Prabowo Subianto itu," ucapnya.
Menanggapi spekulasi seputar anggaran program ini, Hasan menegaskan bahwa penentuan kebutuhan gizi akan dilakukan oleh ahli gizi yang berkualifikasi.
Saat ini, tim sedang melakukan pilot project dan uji coba untuk memastikan keberhasilan program ini.
BACA JUGA:Klaim Kode Redeem FF Hari Ini 20 Juli 2024, Segera Ambil Hadiah Skin hingga Diamond Gratis!
BACA JUGA:BBPOM Punya Cara Agar Pangan Aman dan Bersih Dijual di Pasar-pasar!
"Jadi riset yang sekaligus kita kerjakan dari sana, kita akan mendapatkan temuan apa saja yang harus dilakukan, diperbaiki, diantisipasi termasuk kesimpulan berapa harganya, tapi ini masih berjalan," tambah Hasan.
Hasan juga menepis klaim mengenai anggaran per anak sebesar Rp 7.500, yang dinilai tidak tepat berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan.
(责任编辑:休闲)
- WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
- Moeldoko: Hubungan Megawati dan Jokowi Tidak Berubah Meski Beda Jalan Politik
- Penjualan Ritel Semakin Meningkat, Bappenas Perkirakan Akan Semakin Berkembang Hingga Tahun 2025
- Bocah 6 Tahun Ditusuk Ibu Kandung di Jakarta Utara, Diduga Alami Depresi Usai Ditinggal Suami
- Ramai Protes Rekening Diblokir PPATK, Pakar Hukum Bilang Gini
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- PN Jakpus Gelar Sidang Perdana Harvey Moeis dalam Kasus Timah Pada 14 Agustus 2024
- Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo and Video Competition 2023
- Mengapa Bengkel Daihatsu Unggul dalam Layanan Perawatan Mobil Anda
- Update Daftar Tim yang Lolos ke Euro 2024 per 18 Oktober, Inggris Jadi yang Terbaru
- Kuasa Hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sebut Keterangan 12 Saksi Berdasarkan Asumsi
- Airlangga Mundur, Jokowi Bantah Cawe
- Turunkan Stunting di Kediri, Mas Dhito Gagas Program Kolega
- ECB Berpotensi Pangkas Suku Bunga ke Bawah 2%
- Olahraga Malam Setelah Pulang Kerja: Aman atau Berbahaya?
- Kombinasi Kelor dan Telur Jadi Pengganti Nutrisi Susu, Bisakah?
- Berkaca Sarinah, Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Tanah Abang Buntut Sepi Pengunjung
- Akui Ogah Pakai Helm Karena Rambut Basah, Penumpang Adu Mulut dengan Driver Ojol
- Semringah, Korban Trading Bodong Indra Kenz Dapat Harta Sitaan, Mulai dari Ferrari
- Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 12 Oktober 2023, Ini Lokasinya