Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
SuaraJakarta.id - Seorang nenek berinisial MA (69) menjadi korban penipuan. Uang sejumlah Rp108 juta di rekening tabungan pensiunan ini ludes tak bersisa.
Warga Cipinang,quickq客服怎么联系 Jakarta Timur itu menceritakan, kejadian bermula pada Rabu (7/12/2022) sore sekira pukul 15.00 WIB. Saat itu, ia ditelepon seseorang yang mengaku sebagai anggota polisi.
Polisi gadungan itu mengatakan, jika rekening MA disalahgunakan seorang bandar narkoba. Sehingga, ada aliran dana peredaran narkoba masuk ke rekening yang bersangkutan.
"Saya ditakut-takutin, masuk dalam jaringan bandar narkoba," kata MA saat dikonfirmasi pada Rabu (14/12/2022).
Baca Juga:4 Hal yang Harus Dilakukan untuk Menghindari Penipuan di Media Sosial
Polisi gadungan ini kemudian berdalih bisa membantu MA keluar dari jeratan tersebut. Yakni dengan cara, MA harus mengembalikan uang tersebut. MA yang tidak mau terseret dalam masalah pun menurutinya.
Kemudian polisi gadungan itu memandu MA melalui sambungan telepon agar bisa mentransfer uang ke rekeningnya. MA terus terhubung oleh polisi gadungan selama di teller bank.
"Awalnya minta Rp98 juta. Saya transfer tuh lewat bank, karena kalau pakai m-banking nggak bisa sebanyak itu," ungkapnya.
MA tidak langsung sadar jika ia baru saja tertipu. Pasalnya setelah mentransfer uang senilai Rp98 juta melalui teller bank. MA kembali untuk mentransfer uang senilai Rp10 juta, sebanyak dua kali melalui transfer m-banking.
Perkara tersebut sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor STTLP/B/6240/XII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca Juga:Mengaku Punya Bisnis Knalpot Kendaraan Bermotor, Seorang Perempuan Lakukan Penipuan di Banyumas
"Tapi kata penyidik polda kasusnya udah dilempar ke Polres Metro Jakarta Timur," katanya.
(责任编辑:时尚)
- Anggota Polsek Palmerah yang Teriak Padang Pelit ke Warga Bikin Laporan Kehilangan Dipatsus
- 15 Program Unggulan Antarkan Prof Heri Hermansyah Terpilih Jadi Rektor UI
- Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
- Ajak Investor Emas Peduli Lingkungan, Treasury Luncurkan Green Gold
- Dalih Kebelet Kecing, Pria di Tambora Cabuli Bocah Tetangga
- Hari Ini Anies Bakal Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ternyata Gara
- Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya
- Pemerintahan Jokowi Selama Satu Dekade, Dinilai Berhasil Wujudkan Indonesia Sentris
- Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini
- JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!
- Acara Puncak HUT DKI Dan Jakarta Marathon Hasilkan 68 Ton Sampah
- Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS
- Kombes YBK, Perwira Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba Dinas di Baharkam Polri
- Pahami Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
- Baru Juga Minta Maaf, Jubir PSI Langsung Sindir Lagi Anies Baswedan
- Mandiri Indonesia Open 2024: Turnamen Golf Bergengsi Kembali Hadir dengan Semangat Baru
- Keaslian Ijazah Jokowi Tak Juga Dibuktikan dalam Sidang, Pengacara Bambang Tri dan Gus Nur Mencak
- Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang
- Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak
- Dosen Kini Lebih Fleksibel Tentukan Karier dan Sertifikasi, Ini 4 Aturan Terbaru