Menteri Ekraf Sebut APINDO dan KADIN Mitra Strategis Pengembangan Ekraf di RI
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengungkapkan pentingnya sinergi antara pemerintah dengan para pelaku usaha untuk pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Ekraf dalam pertemuan bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) di Autograph Tower, Jakarta pada Kamis (15/5/2025).
Baca Juga: Kemenekraf Siap Fasilitasi Kolaborasi dan Perlindungan KI Batik Jawa Barat
"Kita perlu membangun sinergi yang kuat antara pemerintah dan pelaku usaha untuk meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia, sehingga kita dapat mencapai pertumbuhan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (19/5).
Menteri Ekraf Teuku Riefky menyebut APINDO dan KADIN adalah mitra strategis dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Visi misi APINDO dan KADIN disebut Menteri Ekraf Teuku Riefky sejalan dengan program prioritas Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) yakni 8 Asta Ekraf yang selanjutnya akan menjadi landasan bagi pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia dan membuka peluang baru untuk mencapai the new engine of growthbagi perekonomian Indonesia.
Menteri Ekraf Teuku Riefky berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal bagi kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan pelaku usaha dalam meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Program-program antara Kemenekraf dengan APINDO dan KADIN disebut Menteri Ekraf Teuku Riefky bisa diselaraskan melalui dinas-dinas ekraf di daerah.
"Kita bisa melakukan hal serupa dengan pengusaha daerah melalui dinas ekraf di daerah," kata Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Di tempat yang sama, Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani mengatakan para pengusaha yang tergabung dalam APINDO siap memperkuat sinergi dengan pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. APINDO disebut Shinta mendukung program-program yang dapat meningkatkan daya saing industri dan meningkatkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- Luhut Pandjaitan Ungkap Bahan Bakar Calon Pengganti BBM Bensin
- Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!
- Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
- FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman
- Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Gibran Sebut Akan Libatkan UMKM dan Orang Tua Murid
- Apa yang Terjadi Jika Minum Kopi Sebelum Makan?
- Proyek Strategis Nasional Dinilai Langgar HAM, Warga Merauke Bersuara
- Guru di Yahukimo Dibunuh KKB, Komisi X DPR RI Tuntut Pemerintah Tingkatkan Keamanan
- Ribuan Orang Wisata ke IKN Saat Libur Natal, Bisa Lihat Apa?
- FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran
- Konsumsi Masyarakat Meningkat Saat Ramadan, Ekonom Soroti Peran THR
- Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
- Keistimewaan Meninggal di 10 Hari Terakhir Ramadan, Husnul Khotimah?
- Berkas Perkara Pencabulan Mario Dandy Terhadap AG Dilimpahkan ke Kejati
- Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?
- FOTO: Mengejar Pantai dan Air Terjun di Libur Lebaran
- Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Luput dari Sorot Tajam Polri
- Mengukir Kenangan dari Atas Rel, Mudik dengan Kereta Panoramic