Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot
SuaraJakarta.id - Sejumah orang yang mengatasnamakan Aliansi Poros Pemuda menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta sejak Selasa (15/4/2025). Demonstrasi dilakukan dengan menggelar tenda untuk ditempati para demonstran.
Kemudian,quickq苹果版怎么下载 mereka juga membuat spanduk tulisan tangan seperti "Copot Dirut Bank DKI", "Usut Kasus Bank DKI", hingga "Kita Mau Menginap, Aksi Damai".
Demonstrasi ini merujuk pada permasalahan yang dialami Bank DKI belakangan ini. Sejak 31 Maret lalu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang perbankan itu dikeluhkan karena sejumlah layanan seperti transfer antarbank dan pembayaran pakai QRIS tak bisa diakses.
Belakangan diketahui hal ini dikarenakan adanya pemeliharaan sistem yang dipicu kebocoran dana di internal Bank DKI.
Baca Juga:Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi
Koordinator Lapangan Poros Pemuda untuk Kebenaran, Ahmad Setiawan mengatakan pihaknya menyampaikan tiga tuntan dalam aksi ini. Pertama, meminta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk memecat Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo.
"Yang pertama kami meminta Gubernur DKI Jakarta, dalam hal ini Bapak Pramono anung, untuk segera mencopot Direktur Utama dari Bank DKI Jakarta, yang kami anggap gagal dalam menjalankan tugasnya," ujar Ahmad kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Ahmad kemudian meminta Pramono melakukan evaluasi besar-besaran pada jajaran direksi Bank DKI. Para pemangku kepentingan itu dianggapnya bersalah atas masalah yang dialami Bank DKI.
"Ketiga, kami meminta permintaan maaf, yang secara langsung oleh pihak Bank DKI Jakarta kepada para nasabah yang merasa dirugikan dan terganggu atas bobroknya pelayanan dari Bank DKI Jakarta," jelasnya.
Ahmad sendiri mengakui turut merasakan gangguan pada layanan Bank DKI. Ia tak bisa melakukan transfer antarbank melalui aplikasi JakOne atau transaksi pakai QRIS.
Baca Juga:Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
"Masih ada beberapa kendala, kadang uangnya tidak masuk tetapi saldo kita terpotong, nah itu yang menjadi keresahan dari para nasabah," ucapnya.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
(责任编辑:时尚)
- Bocah 6 Tahun Ditusuk Ibu Kandung di Jakarta Utara, Diduga Alami Depresi Usai Ditinggal Suami
- Aksi Bajing Loncat Di Cakung Kepergok Sopir Berujung Adu Mulut: Lu Nyolong!
- Majelis Hakim Beri Vonis Bebas ke June Indria dalam Kasus KSP Indosurya
- Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
- BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali
- Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV
- Harga Emas Diancam Kian Tenangnya Geopolitik Dunia
- Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
- Gelombang Transformasi Digital ASDP Semakin Kencang, Ferizy Tembus 3 Juta Pengguna
- Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya
- Terus Gali Kasus APK Palsu, Bareskrim Polri: 494 Korban, Kerugian Capai Rp11,9 Miliar
- INFOGRAFIS: HMPV Terdeteksi di Indonesia, Kenali Penyakitnya
- Harga Cabai Masih Terasa Pedas, Pedagang Pasar Mengeluh: Dua Jam Ngobrol Nggak Ada yang Belanja
- Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- Pilar Saga Ichsan Minta Pemkot dan Masyarakat Kompak Membangun Tangsel Jadi Lebih Baik
- Jadi Tersangka Korupsi, Kejaksaan Agung Tahan Direktur Waskita Karya
- Revisi PP 109/2012 Tidak Urgen, Pengamat Sebut Ada Dorongan Lembaga Asing
- Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
- Menang Tender BPJS Kesehatan, Emiten Telekomunikasi JAST Optimis Bisa Dongkrak Pendapatan
- Modus ASN Dishub DKI Berkali