Gegara Trump, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Uni Eropa Anjlok Signifikan
Komisi Eropa memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi zona euro untuk tahun ini dan 2026/ Hal ini menyusul melambatnya kinerja ekonomi wilayah tersebut akibat perang dagang yang dikobarkan oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Komisi Eropa mengatakan bahwa produk domestik bruto (PDB) zona euro hanya akan tumbuh 0,9% pada 2025. Capaian tersebut jauh di bawah proyeksi 1,3%.
Baca Juga: BYD Segera Miliki Pusat Pengembangan Mobil Listrik Khusus Market Eropa
Untuk 2026, pertumbuhan diperkirakan naik menjadi 1,4%. Namun angka tersebut tetap lebih rendah dari estimasi sebelumnya yang sebesar 1,6%.
“Prospek pertumbuhan direvisi secara signifikan ke bawah. Ini sebagian besar disebabkan oleh melemahnya perdagangan global dan meningkatnya ketidakpastian kebijakan dagang,” kata Komisi Eropa, dilansir dari Reuters, Selasa (20/5).
Proyeksi ini didasarkan pada asumsi tarif tetap seperti saat ini seperti 10% untuk semua barang dari Uni Eropa, serta 25% untuk baja, aluminium, dan mobil, sementara obat-obatan dan semikonduktor bebas tarif.
Komisi juga memperingatkan bahwa risiko terhadap prospek pertumbuhan masih cenderung negatif. Eskalasi ketegangan dagang global atau bencana iklim bisa semakin menekan pertumbuhan dan memicu inflasi baru. Namun, ada harapan pemulihan jika terjadi de-eskalasi ketegangan dagang antara Uni Eropa dan AS.
Adapun Komisi Eropa memperkirakan sejumlah indikator ekonomi lainnya seperti tingkat pengangguran diperkirakan terus menurun hingga mencapai 6,1% pada 2026. Rasio utang publik agregat juga akan naik menjadi 89,9% pada 2025, dan diperkirakan tembus 91% pada 2026.
Baca Juga: ECB: Tiga Risiko Besar Mengancam Ekonomi Uni Eropa di 2025
Sementara inflasi konsumen akan melambat menjadi 2,1% tahun ini dan 1,7% pada 2026. Defisit anggaran publik zona euro akan sedikit meningkat menjadi 3,2% tahun ini, dan mencapai 3,3% pada 2026.
(责任编辑:焦点)
- PMJ Buka Layanan Pengaduan Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP
- Kemenperin Buka Suara Terkait Rencana Pembangunan Pabrik Apple di Indonesia, Tawarkan Tiga Syarat
- Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024
- Emrus Sarankan Tak Ada Salahnya Endar Datangi Firli untuk Minta Maaf
- FOTO: Pesona Pohon Ginkgo 1.000 Tahun di Korsel Kala Musim Gugur
- Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun
- Akun AJI Indonesia Diretas Dan Kini Jadi Akun Jualan Gadget
- Maxim dan InDrive Diperintahkan Hentikan Operasi di Malaysia Mulai 24 Juli 2025
- Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
- Debat Ketiga Pilgub Jateng, Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja Jawa Tengah
- 10 Pantai Terpopuler di Dunia versi Google Trends dan TikTok
- Luncurkan GoZero
- Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman
- Sebelum Tawuran di Penjaringan, Dua Geng Ini Janjian Lewat Media Sosial
- Mulai Besok, Polda Metro Jaya Uji Coba Penindakan ETLE Mobile
- Gagal Menang dalam Empat Laga, Persija Tegaskan Posisi Carlos Pena Masih Aman
- Sebut Anies Berkelas, Sindiran Helmi Felis Bikin Kena Mental: Kalau Heru Budi?
- 5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Tagihan Listrik Bengkak!
- Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI
- Ada Aksi Demo Sopir, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Pastikan Operasional Berjalan Lancar