Dokter Ini Makan 56 Butir Telur Seminggu, Alasannya Mengejutkan
Seorang dokteryang gemar berolahraga mengungkap pola makanuniknya yang membuat tubuhnya tetap kuat dan bugar. Sermed Mezher, seorang dokter umum berusia 32 tahun sekaligus influencer dengan 294 ribu pengikut di TikTok, mengaku rutin mengonsumsi 56 butir telur per minggu atau sekitar delapan butir per hari.
Mezher telah lama menjalani pola makan ini setelah menghitung dengan cermat jumlah protein yang dibutuhkan, untuk membentuk dan mempertahankan massa ototnya.
Meski sadar akan kandungan lemak dalam telur, ia memilih untuk hanya mengonsumsi bagian putih telur saja. Tetapi tetap menyertakan satu kuning telur setiap hari agar mendapatkan vitamin yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Dia menyebut, beberapa vitamin yang terdapat dalam kuning telur meliputi vitamin D, A, dan B12.
Setiap pagi, dia mengawali harinya dengan sarapan berupa omelet yang terbuat dari delapan putih telur dan satu kuning telur, ditambah bayam dan keju mozzarella.
"Saya memulai setiap hari dengan omelet, lalu sekitar pukul 05.30 pagi, saya langsung pergi ke gym yang hanya berjarak lima menit dari rumah," katanya.
Telur dikenal sebagai makanan rendah lemak dan tinggi protein, juga kaya akan zat besi dan asam lemak omega-3. Dengan kandungan sekitar 6,4 gram protein per butir telur berukuran sedang, omelet pagi Mezher mengandung lebih dari 50 gram protein, cukup untuk memenuhi kebutuhan proteinnya sehari penuh.
![]() |
Meski demikian, Mezher mengakui bahwa dietnya tidak cocok untuk semua orang.
"Saya tidak menyarankan semua orang mengikuti pola makan yang sama persis. Karena saya berlatih keras di gym, saya perlu mendukung rutinitas olahraga dan tujuan kebugaran saya. Kebanyakan orang tidak membutuhkan protein sebanyak ini." kata dia.
Sebenarnya, berapa jumlah aman konsumsi telur?
Dulu, para ahli menyarankan hanya makan empat butir telur per minggu karena khawatir akan dampaknya terhadap kesehatan jantung. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah moderat, sekitar satu butir per hari, tidak meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan seimbang.
Saat ini, para pakar tidak lagi membatasi jumlah telur yang boleh dikonsumsi per hari, selama tetap dalam pola makan yang sehat.
[Gambas:Video CNN]
(责任编辑:热点)
- Anniversary ke
- BPBD DKI: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob, Tinggi Air hingga 70 Cm
- Program Ahok saat Pimpin Jakarta Dihidupkan Lagi, Anies Kena Sindir: Dia Cuma Sibuk Bolak
- Menkeunya Trump Kesampingkan Turunnya Sovereign Credit Rating AS
- Ronny sebut Ferdy Sambo Konsisten Bohongnya
- Erick Thohir dan Heru Budi Hartono Bersinergi, Tingkatkan Pelayanan dan Fasilitas Publik di Jakarta
- Kabulkan Permintaan Buruh, Ini Dampak Putusan MK Terhadap Mekanisme PHK
- Sasar Korporasi dan Hotel, Lissey Laundry Ekspansi ke Jakarta
- Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda
- Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral Jakarta
- Pengendara Mobil Tabrak 3 Motor, Gerobak Sate dan Warung Kelontong di Patal Senayan Jaksel
- Pecat Sejumlah Pejabat Jakpro, Heru Budi Kena Sentil: Kok Merasa Gubernur Beneran?
- Mardiono Akui Jasa Besar Suharso untuk PPP
- SIG Masuk Bursa ESG Leaders, Satu
- Melonjak Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Dijual Rp1.894.000 per Gram pada 19 Mei 2025
- Gaet Kementan, Ombudsman Akan Perbaiki Sistem Penyaluran Pupuk Bersubsidi
- Pecat Sejumlah Pejabat Jakpro, Heru Budi Kena Sentil: Kok Merasa Gubernur Beneran?
- Padati Area CFD, Sahabat Ganjar Ajak Warga Jakarta Dukung Ganjar Presiden 2024
- Temui Presiden, Ketua DPD Sampaikan Perlunya Kembali ke Sistem Bernegara Rumusan Pendiri Bangsa
- Bali United vs Persija, Stefano Cugurra Pasang Target Keluar dari Tren Negatif